PEKALONGAN (ICP) – Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Pekalongan, menggelar Upacara Kesaktian Pancasila di halaman madrasah setempat, Selasa (1/10). Upacara yang diikuti para guru, pegawai dan siswa tersebut berlangsung penuh khidmat. Bertindak selaku inspektur upacara Kepala MAN IC Pekalongan, Mashuri S.Ag M.Th.I. Upacara diawali dengan pembacaan ikrar yang dipandu oleh kepala madrasah, dan kemudian diikuti oleh peserta upacara.
Mashuri SAg M.Th.I menyatakan, seperti diketahui bersama bahwa 1 Oktober 1945 telah terjadi pemberontakan atau penggulingan pemerintahan Presiden Sukarno dan mengubah Indonesia dari negara berdasarkan Pancasila menjadi negara komunis yang dikenal dengan Hari Kesaktian Pancasila. Menurutnya, Hari Kesaktian Pancasila ini juga memiliki makna sebagai hari perkabungan nasional karena adanya tragedi penculikan dan pembunuhan (G30-S) PKI. “Dan pada tanggal itu hampir diseluruh penjuru Indonesia banyak melakukan upacara bendera untuk memperingati hari kesaktian pancasila, salah satunya di MAN IC Pekalongan,” terang Ustadz Mashuri.
Sementara Ustad Khamim menambahkan, cara kita menghargai hari kesaktian pancasila adalah dengan kita melakukan upacara untuk memperingatinya. “Kita harus juga membela Negara kita dengan cara mempertahankan ideologi kita,” tegas Ustadz Khamim. Kegiatan upacara ini sekaligus dilakukan launcing Hari Bahasa. Dimana semua warga MAN Insan Cendekia Pekalongan, diwajibkan untuk memakai Bahasa Inggris atau Arab selama di lingkungan Ruang Kegiatan Belajar (RKB). Penetapan hari bahasa tersebut di tetapkan oleh kepala madrasah MAN Insan Cendekia Pekalongan. Hal ini diharapkan agar kita lebih fasih dalam menggunakan bahasa yang sangat dibutuhkan di masa depan. (*) (Rep/Ft: Emil/Fina)