Pekalongan – MAN IC Pekalongan patut berbangga. Pasalnya, dua guru, yaitu Eri Susanto, S.Pd, Gr. dan Wiwit Handoko, S. Pd. lulus seleksi instruktut/Fasilitator Provinsi (FasProv) dan berhak mengikuti pelatihan calon Instruktur Provinsi atau Fasilitator Provinsi (FasProv) PKB Guru Madrasah. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 13-17 September 2021 bertempat di hotel Grand soll marina, Jl. Gatot Subroto Km No.5,3, Gandasari, Kec. Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten.
Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani. Dalam sambutannya Beliau menegaskan bahwasannya pelatihan ini menyiapkan Instruktur Provinsi untuk mendampingi Fasilitator Daerah (FasDa) yang telah lolos seleksi. Pelatihan ini merupakan bekal bagi peserta Fasilitator Provinsi untuk bekerjasama dan mendampingi fasilitator daerah.
Kegiatan tersebut terlaksana dalam rangka implementasi Proyek Realizing Education’s Promise: Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform) IBRD Loan Number 8992-ID.
“Motivasi saya mengikuti seleksi bahwa guru adalah pembelajar sejati, jadi harus selalu belajar dan meng up grade ilmu,” kata laki-laki yang akrab disapa Bapak Handoko itu, Senin (13/09/2021). Ia menjelaskan, Fasilitator Provinsi (FasProv) merupakan kumpulan guru-guru terbaik yang direkrut oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi yang disiapkan menjadi pelatih pada Fasilitator Provinsi (FasProv) Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
Seleksinya terdiri dari tiga tahap, yaitu seleksi administrasi, tes tulis meliputi: kemampuan pedagogik dan kemampuan mata pelajaran yang diampu melalui Computer Based Test (CBT), serta tes wawancara secara virtual. “Menjadi fasilitator ini saya berharap bisa berbagi dan memberi manfaat bagi rekan-rekan sejawat, dan peserta didik, serta mengembangkan pendidikan di Madrasah,” ungkap W. Handoko.