
Pucuk dicinta ulam pun tiba, hal yang sudah lama diimpikan Kamad MAN ICP Khoirul Anam untuk ngopi bareng GusMen diijabah Allah. Persiapan acara penyambutan disiapkan semaksimal mungkin untuk memberikan layanan terbaik buat Pak Menteri Agama, ujar ustadz Faiz ditengah kesibukannya mengkoordinir jalannya acara. Menurut umi Nur pengampu mapel Akidah Akhlak yang juga pembina asrama putri di ICP, saat mendengar Pak Menteri Agama mau datang ke MAN Insan Cendekia Pekalongan rasanya nggak bisa dibayangkan antara suka cita bercampur haru karena Pak Menteri yang padat jadwalnya berkenan datang dan menengok kami, harapannya bisa foto bareng Pak Menteri sudah pasti menjadi kebahagiaan tersendiri. Lebih lanjut Khoirul Anam mengatakan, bisa bertemu dan ngobrol pendidikan (ngopi) dengan bapak Menteri Agama Republik Indonesia di kampus tercinta MAN ICP adalah berkah dari langit.
Tidak banyak yg diminta Khoirul sebagai kamad ICP saat ngopi dengan Pak Yaqut sang menteri agama ditawarkan reward atas prestasi kerja Khoirul yang mampu mengantarkan MAN Insan Cendekia Pekalongan peringkat 4 dari 1000 SMA se-Indonesia. PPPK adalah bentuk reward yang diajukan Khoirul Anam kepada bapak menteri agama untuk rekan-rekan GTK MAN ICP yang sudah membuktikan kerja keras mereka dengan prestasi yang diraih saat ini. Walaupun saya bersama mereka baru mau 2 tahun tapi serasa saya sudah lama bersama dengan mereka. Kamad MAN ICP menegaskan sekali lagi, saya tanpa GTK bukanlah apa-apa. Prestasi yang diraih adanya kerja tertata dan terukur dari rekan-rekan GTK (Sri Bulan)

















